Sabtu, 04 Oktober 2014

YUU…
Kawan kita liat rumah asal Sulawesi selatan ..

" RUMAH ADAT SULAWESI SELATAN "

Rumah Adat Tongkonan 

Description: Model Rumah Adat Toraja Warisan Budaya Indonesia

Rumah adat khas Toraja oleh masyarakat setempat diberi sebutan khusus yaitu Tongkonan. Tongkonan termasuk rumah adat yang dipercaya mengandung unsur magis sehingga tidak sembarangan orang dapat membangun rumah ini tanpa melalui persyaratan-persyaratan khusus. Hal ini sekaligus satu bentuk kearifan lokal dari ciri tradisi yang benar-benar sarat akan makna dan historis bagi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan lokal. Tak heran jika rumah adat Toraja serta budaya daerah lainnya sampai sekarang tetap menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal maupun asing.

Denah rumah adat Sulawesi selatan – rumah tongkonan

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH6bGsIfYG5Mait86RAivC0OMZv7vTmjRJOkqX1_VAF7mF6doJWoJ65dsFzQAN5GAmO8tjzeQ84-GPSF3ytZ6F3bi0HiGamcCgVAEUP1AfpbCxpsoS2ew20c4ll2tMj4qJ1lrYIrxSfFk-/s1600/perkembanagan+rumah+adat3.jpg

Description: http://dc466.4shared.com/img/OLCuMjRc/s7/13a12364f00/batak_-_nama_bagian-bagian_rum.jpg

Tampak potongan rumah Tongkonan

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe5FnEXzd_vNpL6MWxatFxQHbLyYBX1a-CQd70oq-oVHDeXD6UOeUbgKyisoCRdT0FkG-Ynu24g__m9ubRik7E03vZoApBnu2cCOyh2Zwgm3PQzUPbbUkLbSY7a2GPWigYwoZbOwJFiiIU/s320/3.bmp

Tampak depan

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKgT56G8WCF7XY0DunYsXiER5KN0TTQLMpBDGdD-ju6-V9aUjDlJZS71DlXUAZKmHtfqoPfukEXGigS-QI7LsTW6DztV0enEhrCnoztR3IfA1kbLflxMvY2KKSUq7waYyEbK7nW6LWsDBc/s1600/UPBz.jpg

Tampak samping

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWoHLXbYa2QUT5YfqT0xd3CMHVgnAJT4RKKY6V00LYe86SDOobaX2a2lkQys29FJG7lOyNJeBnDojA0-HPnS7Cce0TDaYX2px5JQHN0dmZAfZYw2zBgYao79aqrTUlj576bJ5Kvgf6qI0/s1600/rumah_tradisional_torja_01.jpg

Tampak belakang

Description: https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTHxGbEPeae_hvf7r_4r22t_F5zYcGzwJtQgQ9HpChDd2sghhduLg

Desain Rumah Adat Tongkonan
  
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCMM8TExHhJzOh8uPWKoqR4FBPANKZ5imZcDB5n5dKrTO0fd8Dj1WZQ-MIa5fNUh5gucn0IzDlI9bghgSEdut71NNg01sbovn2CW7Vja3-hpfuw2h54DbWDTe3YupbUy-rS8MYY2SFiQrW/s1600/4XBm5.jpg

Rumah adat Toraja atau tongkonan mempunyai ciri unik yaitu terbuat dari 100% material kayu yang berbentuk panggung serta atap dilapisi ijuk berwarna hitam dengan desain melengkung menyerupai bentuk perahu telungkup. Pada kolong rumah umumnya digunakan untuk kandang kerbau sehingga atap rumah yang didesain melengkung sering disebut seperti tanduk kerbau. Sekilas rumah adat ini lebih mirip rumah gadang di Sumatera. Rumah Tongkonan biasanya berdiri berjajar mengarah ke utara. Rumah yang mengarah ke utara terutama bentuk atap yang meruncing keatas sekaligus melambangkan para leluhur masyarakat Toraja yang dipercaya berasal dari arah utara. Jadi jika adal penduduk yang meninggal mereka percaya arwahnya akan berkumpul dengan leluhur mereka di utara.
Berdasarkan sejarah yang diperkuat oleh penelitian arkeologis, orang asli Toraja sebenarnya berasal dari kepulauan Yunan, China. Para pendatang dari negeri seberang ini lalu berkulturasi dengan orang pribumi Sulawesi Selatan. Kata “Tana” berarti “negeri”, sedangkan “Toraja” berasal dari dua kata “Tau” (artinya orang), serta “Maraya” (artinya bangsawan/orang besar). Perpaduan dua kata tersebut memiliki makna lokasi bermukimnya suku Toraja untuk kemudian terkenal dengan Tana Toraja.
Sementara itu kata Tongkonan berasal dari kata Tongkon (artinya menduduki/tempat duduk). Dalam hal ini arti tempat duduk berasal dari kebiasaan bangsawan Toraja yang sering duduk di Tongkonan untuk bermusyawarah. Rumah adat khas Sulawesi Selatan ini memiliki fungsi sosial serta tingkatan-tingkatan budaya di masyarakat. Pada awalnya rumah ini hanya digunakan sebagai pusat pemerintahan serta lambang kekuasaan adat. Seiring berjalannya waktu rumah adat ini semakin berkembang mengikuti kehidupan sosial budaya pada masyarakat Toraja Sulawesi Selatan.

Foto-foto rumah adat Sulawesi selatan

Description: http://acehimage.com/wp-content/uploads/2013/03/3EGVcTTN6o.jpg


Description: http://modelrumahidaman.info/wp-content/uploads/2014/07/Rumah-Adat-Sulawesi-Tana-Toraja-.jpg


Description: http://virginmojito.files.wordpress.com/2011/01/dscn1760.jpg


Description: http://www.indonesiakaya.com/assets/imagesweb/_images_gallery/667_667_Manado_-_Rumah_Adat_Toraja_-_IE.jpg

Struktur rumah adat Sulawesi selatan- rumah Tongkonan

Masyarakat asli Toraja mempercayai bahwa rumah Tongkonan sebagi Ibu, sementara lumbung padi (alang sura) dipercaya sebagai Bapak. Selain sebagai rumah tinggal, fungsi utama dari Tongkonan sebenarnya adalah untuk upacara adat, melakukan aktivitas sosial sekaligus mempererat jalinan kekerabatan atau silaturahmi. Struktur interior rumah adat Toraja terdiri dari 3 bagian yaitu bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan.

Bagian utara. Ruangan bagian utara disebut Tangalok berfungsi untuk ruang tamu, kamar tidur anak, dan untuk meletakkan persembahan atau sesaji.

Bagian tengah. Ruangan bagian tengah disebut Sali berfungsi untuk ruang keluarga, dapur, ruang makan, dan meletakkan orang mati.

Bagian selatan. Ruangan bagian selatan disebut Sumbung berfungsi sebagai ruangan khusus kepala keluarga, namun dipercaya ruangan ini merupakan sumber penyakit.


Filosofi rumah adat Tongkonan

SUASANA masih pagi. Ketika kabut perlahan menghilang di sebuah bukit kecil samar-samar mulai nampak atap dari bangunan kecil. Ujung atapnya tampak seperti tanduk kerbau namun tak seruncing aslinya. Atap tersebut bukan lagi terbuat dari alang-alang seperti bangunan aslinya tetapi sudah tergantikan dengan seng. Bangunan dengan atap meruncing itu bernama Baruang Tongkonan atau biasa disebut Tongkonan, rumah adat orang Toraja.
"Tongkon artinya duduk. Kata 'an' bisa dikatakan tempat," kata Andre, salah seorang warga Desa Tondon, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tongkonan adalah tempat orang di desa untuk berkumpul, bermusyawarah, dan menyelesaikan masalah-masalah adat. Tangannya lalu menunjuk ke arah Pegunungan Latimojong, 


"Nenek moyang Orang Toraja dari sana, dan gunung. Dulu, Puang Matua menurunkan tetaa-tetaa Toraja."  Puang Matua artinya Sang Pencipta, atau Maha Esa menurut orang Toraja yang menciptakan isi bumi seluruh isinya.

Menghadap Ke Utara Hampir semua rumah orang Toraja menghadap ke arah utara. Hal ini merujuk Puang Matua berada di kepada dunia yaitu arah utara. Menghadap ke arah Puang Matua berarti menghormati clan dipercaya selalu akan mendapat berkah. Ketika penghuni menginjakkan kakinya di luar rumah, maka seluruh hidupnya akan diserahkan kepada Puang Matua.
Tongkonan sendiri bentuknya adalah rumah panggung yang dibangun dari kombinasi batang kayu dan lembaran papan. Kalau diamati, denahnya berbentuk persegi panjang mengikuti bentuk praktis dari material kayu. Tidak ada pelitur atau pernis, semuanya berasal dari kayu uru, sejenis kayu lokal yang berasal dari Sulawesi. Kualltas kayunya cukup baik dan banyak dijumpal dijumpal di daerah Toraja.
Ada tiga bagian dari Tongkonan; kolong (Sulluk Banua), bagan (Kale Banua) dan atap (Ratiang Banua). Dilihat dari tampak samping, pembagian ini nampak jelas darn pola struktur kayunya. Pada kolong nampak ruang kosong dan tertutup pada bagian dindingnya yang sambungannya dari papan dengan ketebalan sekitar 5-7 cm.
Pada bagian atap, bentuknya melengkung mirip tanduk kerbau. Di sisi barat dan timur bangunan terdapat jendela kecil, tempat masuknya sinar matahari dan aliran angin. Tongkonan mempunyai masing-masing kolom yang berkumpu pada batu. Kolom utamanya menjadi penyangga struktur atap di sisi ujungnya.
Tidak ada ketentuan khusus ukuran struktur kayu Tongkonan, semua berdasarkan ketersediaan bahan baku kayu uru di pasaran. Pada Kale Banua yang berfungsi sebagai tempat tinggal, lantainya terdiri dari lembaran papan yang diperkuat dengan struktur lantai panggung.
Pada bagian ini mempunyai beberapa fungsi lain seperti ruang istirahat tamu sekaligus ruang upacara syukuran yang berada di di sisi depan dan sebagai ruang keluarga yang sekaligus digunakan sebagai ruang menempatkan jenazah pada saat upacara pemakaman. Pada sisi belakang bangunan terdapat ruang tidur bagi anggota keluarga

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tongkonan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar